Artikel

06OKT2015

Plt Gubsu Sambut Baik Rencana PDAM Tirtanadi Bangun IPA Baru

Medan, 6/10 - Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Tengku Erry Nuradi menyambut baik rencana Perusahan Daerah minum PDAM Tirtanadi melanjutkan pembangunan instalasi pengolahan air baru untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih di sebagian wilayah kota medan. Hal ini dikatakannya dalam pembukaan seminar dan konsultasi publik penyusunan business plan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara tahun 2015-2019 di JW Marriott Hotel Medan (6/10).

Erry mengatakan selain meningkatkan pasokan air, PDAM tirtanadi diharapkan juga meningkatkan kualitas air yang disalurkan ke masyarakat sehingga keluhan tentang buruknya kualitas air yang kuning dan macet dapat dikurangi bahkan dihapus.

Erry menambahkan kecilnya angaran yang di miliki oleh PDAM tirtanadi tidak harus menjadi kendala dalam upaya meningkatkan pelayanan. Sebab menurutnya ada banyak cara untuk mengatasi kendala tersebut. Erry meminta direksi harus bekerja maksimal dan tidak hanya berharap anggaran dari pemerintah daerah saja.

"Karena keuangan Pemda sangat terbatas, maka Direksi diharapkan mampu mencari peluang untuk meningkatkan kemampuan pelayanan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat," imbuh Erry. Dia mengatakan air adalah kebutuhan setiap orang sehingga banyak perusahaan swasta yang berminat untuk diajak dalam kerja sama pengelolaan air bersih, kerjasama dalam bentuk kemitraan swasta atau BOT (Build,over and transfer) dinilainya akan memberikan keuntungan bagi kedua belak pihak. Tentu dengan kajian kajian yang matang sehingga kerja sama itu di mungkinkan bisa terlaksana. Sama halnya seperti pembangunan jalan tol yang melibatkan pihak ke tiga sehingga biaya pembangunan dapat tersedia tanpa kendala.

"Saya yakin banyak pihak ke tiga yang berminat, dibanding dengan pembangunan jalan tol yang membutuhkan anggaran triliunan, penyediaan air bersih mungkin hanya membutuhkan puluhan miliar rupiah saja sehingga kerjasama bisa di lakukan dalam jangka relatif pendek, dibawah 20 tahun" ujar Erry.

Secara khusus Erry meminta jajaran direksi PDAM tirtanadi terus meningkatkan kualitas manajemen sebab sebuah perusahaan yang baik harus memiliki bisnis plan dan evaluasi yang baik, tentu juga dengan pembenahan sumber daya manusia yang  baik pula. Terakhir namun juga penting, Erry mengatakan selain menjaga kekompakan, perlu ada reward dan punishment yang jelas dalam pengelolaan perusahaan.

Sementara itu dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo ST mengatakan adapun pelaksanaan seminar dan penyusunan business plan ini dilakukan untuk mencari ide ide baru guna menyempurnakan program program yang akan disusun untuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan pengelolaan air bersih sampai 5 tahun mendatang.

Selain itu sutedi juga mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar agenda Pemerintah pusat menerapkan program 100.0.100 yang bertujuan menargetkan 100% Akses Pelayanan Air Minum Aman, 0% Kawasan Kumuh Perkotaan dan 100% Akses Sanitasi Aman dapat di capai pada tahun 2019 terutama dari sektor air minum. Kendala yang dihadapi PDAM saat ini menurut sutedi adalah kurangnya  ketersediaan air baku, bahkan tidak ada air baku. Sekarang pihaknya masih mengupayakan bagaimana caranya mengimbangi permintaan sambungan air sebanyak 20,000m3/hari dengan ketersediaan air yang ada.

"Saat ini ketersediaan air baku sangat terbatas dan msih terus di cari solusinya, diharapkan bendungan lau simeimei bisa memenuhi pasokan air baku" ungkap Sutedi.

Seminar dan konsultasi publik penyusunan business plan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara tahun 2015-2019 di hadiri oleh ketua dewan pengawas PDAM Nurdin Lubis, JB siringo ringo, Kepala Bapeda Sumut Arsyad Lubis, Kadis Tarukim Binsar Situmorang para rektor dari USU, UMSU, UISU, ISTP, para akademisi, anggota DPRD kota medan, LSM dan seluruh lembaga yang terlibat dalam pengelolaan air bersih. Seminar yang berlangsung sehari ini terlaksana berkerja sama dengan Iuwash Usaid Indonesia.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)