Artikel

28SEP2015

Plt Gubsu Sambut Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 di Lapangan Kantor Gubsu

Medan, 26/9 - Plt Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si menyambut Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, Sabtu (26/9) di Lapagan Kantor Gubsu. Pada kesempatan itu Erry menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan panitia 70 tahun Indonesia Merdeka sekaligus menyatakan bahwa Pemprovsu siap mendukung program pemerintah.

“Pemprovsu siap melaksanakan apa yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat, mari kita sukseskan gerakan “ayo kerja,” kata Plt Gubsu.

Hadir pada kesempatan itu mewakili Ketua Tim Ekpedisi Kapsul Waktu Djabidi Ritonga, Koordinator Nasional Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka Jay Wijayanto, FKPD Provsu, Kombes Pol Hery Subiansori mewakili Kapolda Sumut, para kepala SKPD di lingkungan Provinsi Sumatera Utara, LVRI Sumut, tokoh etnis dan tokoh masyarakat Sumut serta Koordinator Daerah Sumut Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka Darwis Nasution, para pengurus Ekspedisi Kapsul 2085 baik nasional maupun daerah.

Dalam sambutannya Plt Gubsu mengungkapkan beberapa harapan yang dirangkum menjadi 7 harapan anak bangsa di Sumutera Utara (Sumut). Ia berharap, harapan itu nantinya dapat terwujud dalam waktu yang tidak lama. “Tidak harus menunggu 70 tahun, diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama harapan-harapan tersebut dapat segera diwujudkan,” ujar Plt Gubsu.

Menurut Erry, untuk menunggu Sumut bersih dari korupsi dan nepotisme (KKN) tidak perlu sampai 70 tahun kedepan karena terlalu lama. Demikian pula dengan harapan seperti pembangunan dibidang infrastruktur. Erry mengatakan saat ini Sumut telah melaksanakan pembangunan dibidang infrastruktur seperti pembangunan jalan tol Medan-Binjai dan Medan–Tebing Tinggi yang direncanakan selesai sebelum 2017. Belum lagi soal perpanjangan jalur kereta api dari perbatasan Aceh dan perbatasan Riau yang saat ini diharpkan selesai dalam waktu dekat.

Bukan hanya di bidang infrastruktur, Erry juga menyebutkan saat ini Sumut sedang melaksanakan pembangunan bendungan irigasi di berbagai tempat. "Begitu juga di bidang pariwisata, seperti diketahui bahwa di Sumut banyak potensi-potensi pariwisata yang dapat dikembangkan sehingga dapat menyaingi potensi pariwisatan negara lain. “Banyak sekali tempat-tempat di Sumut yang menjadi kekuatan potensi pariwisata Sumatera Utara,” sebutnya.

Koordinator Panitia Nasional Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka Jay Wijayanto mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah sebuah bangsa yang berani memberi ruang yang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk bermimpi. "Dan anak bangsa yang kuat adalah anak bangsa yang berani mengajukan mimpi-mimpinya. Karena Indonesia didirikan oleh pendirinya yang berani bermimpi, bersikap, menjalankan dan merealisasikan mimpinya," ujar Jay.

Ekpedisi Kapsul Waktu 2015-2085 menurut Jay adalah upaya upaya untuk menggali mimpi-mimpi anak bangsa dari Sabang sampai Merauke yang kelak akan disimpan dan disemayamkan di Merauke dan kelak akan dibuka pada tahun 2085. “Pada tahun 2085 anak-anak bangsa akan melihat apa yang dipikirkan dan dibayangkan anak-anak bangsa pada tahun ini untuk Indonesia bertumbuh pada masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Medan, Sumatera Utara lanjutnya adalah kota kedua setelah Banda Aceh. Kemudian, ekspedisi akan berlanjut ke seluruh provinsi di Indonesia yaitu ke 34 provinsi untuk mendapatkan harapan-harapan dari seluruh provinsi. "Semuanya nanti digabungkan dan merupakan sebuah mimpi nasional," katanya.

Harapan-harapan ke 34 provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Utara akan disimpan di Marauke dan akan dibuka pada 2085. Kegiatan ini menurutnya untuk membangun kebersamaan, kerja keras dan membangun gotong royong untuk mewujudkan mimpi-mimpi dari provinsi Sumatera Utara. “Mudahan-mudahan kegiatan ini menjadi tolak ukur kita bersama untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa di Sumut,” katanya.

Masih menurut Jay bahwa sebuah mimpi adalah sebuah tujuan. Mimpi tidak akan terwujud apabila tidak dilaksanakan dan dilakukan upaya-upaya untuk melaksankannya. “Mulai hari ini kita akan meyebarkan semangat optimis untuk menatap Indonesia lebih baik” tutupnya.

Sebelumnya Koordinator Daerah Sumut Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka Darwis Nasution mengatakan 7 harapan yang tertulis adalah mewakili harapan sumut berfokus bagi kepentingan anak bangsa di Sumut.

Ke 7 bunyi harapan masyarakat sumut yang dibacakan pelajar dan diikuti oleh para pelajar di bekangnya menggunakan pakaian adat yakni,

1. Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya bersih dari korupsi di tahun 2085.
2. Pendidikan Gratis dan Kesejahteraan guru direalisasikan.
3. Meningkatkan aksesbilitas yang diperlukan masyarakat khususnya petani dan infrastruktur yang memadai di Sumatera Utara.
4. Mengembahkan Ekonomi terpadu sesuai dengan potensi di Sumateran Utara dengan mempertimbangkan hak-hak konsumen.
5. Pemimpin harus mampu sambung raga dan sambung rasa, warga sumut bisa menjadi presiden republik Indonesia.
6. Pariwisata Sumut menjadi pariwisata dunia, dengan menciptakan wisata kota.
7. NKRI utuh sampai akhir jaman, NKRI harga mati.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)