Artikel

22MAR2016

Plt Gubsu Terima Laporan Perkembangan KEK Sei Mangkei

Medan, 18/3 - Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi menegaskan komitmen Pemerintah Daerah mendukung percepatan pembanguan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

Hal itu ditegaskan Plt Gubsu saat menerima laporan progres PembangunanKEK Sei Mangkei, Jumat (18/3) di Kantor Gubsu. “Apa yang tanggungjawab Provinsi akan kami tuntaskan, demikian juga Pemkab Simalungun. Sedangkan Pemerintah Pusat juga harus menyelesaikan kendala yang menjadi domain pusat antara lain soal mahalnya harga gas yang dikeluhkan investor,” ujar Plt Gubsu saat menerima laporan progres Pembangunan KEK Sei Mangkei, Jumat (18/3). Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN III Alexander Maha, Kepala Bappeda Provsu Arsyad Lubis, Kepala Badan Investasi dan Promosi Provsu Purnama Dewi, Plt Assisten Ekbang Ibnu Hutomo dan lainnya.

Pemprovsu mendukung investasi di Sumut termauk KEK Sei Mangkei. Bentuk dukungan dan komitmen Pemprovsu salah satunya adalah dikeluarkannya Perda Provsu Nomor 2 tahun 2015 tentang Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Sumut. “Ini salah satu bentuk dukungan dan komitmen kami,” ujar Erry.

Selain itu dia berharap agar Dewan Nasional KEK ikut mendorong solusi atas persoalan yang dihadapi para investor yaitu harga gas yang sangat mahal juga keterbatasan listrik. “Gas di Sumut termahal di Indonesia, gimana kita mau bicara daya saing. Gas dan listrik bukan kewenangan Pemerintah Daerah, tapi pusat,” kata Erry. Dikatakannya, harga gas di Sumut berkisar 13 US$ per mmbtu sementara di daerah lain lebih murah, bahkan di Singapura yang lokasinya dekat harga gas hanya US$ 6-7 per mmbtu.

Sebagai Ketua Dewan Daerah Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei Plt Gubernur Sumatea Utara menerima laporan progress pembangunan KEK Sei Mangkei. Sebelumnya pada hari yang sama digelar rapat pihak terkait membahas progress KEK Sei Mangkei yang dilaksanakan di kantor Bapppeda Sumut.  

Enoh menjelaskan bahawa Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei adalah KEK pertama dari 8 KEK yang sudah ditetapkan sehingga menjadi barometer dan model bagi KEK lainnya. Kedepannya pemerintah akan mengembangkan 25 KEK. Pada waktu kunjungan Presiden Jokowi pada 27 Februari 2015, beliau minta 2 tahun ke depan harus hadir investor baru di KEK Sei Mangkei. Kami mendorong agar hal itu terwujud, tentu perlu dukungan berbagai pihak.  

Sementara itu Direktur Perencanaan PTPN III Alexander menjelaskan untuk infrastriuktur pendukung di dalam kawasan yaitu jalan, listrik, air dan rel kereta sudah tidak ada kendala. PTPN III berencana membangun pabrik minyak goring di KEK Sei Mengkei dengan nilai investasi Rp 1 triliun. Nantinya pabrik dengan kapasitas 600 ribu CPO itu akan menampung seluruh produksi CPO PTPN III. Pembangunan kontruksi akan dimulai pada April mendatang dan akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Selain akan membangun pabri minyak goring, pada 2019 PTPN III juga akan membangun pengolahan biodiesel.

Sedangkan PT Unilever akan menambah investasi senilai Rp 1 trilun dari investasi yang sudah eksis saat ini senilai Rp 2 triliun.

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)