Artikel

07MEI2012

PRODUKSI HORTIKULTURA 2012 UNTUK PENUHI KEBUTUHAN DAERAH

Medan, 7/5 - Dinas Pertanian Sumatera Utara menargetkan produksi berbagai jenis tanaman hortikultura 2012 dan 2013 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan daerah dan diekspor ke luar negeri.

Kepala Dinas Pertanian Sumut HM Roem di Medan, Senin, mengatakan, untuk jenis sayur-sayuran ditargetkan produksi mencapai 957.258 ton dengan luas lahan 75.510 hektare.

Pihaknya berupaya memperluas lahan itu hingga 77.020 hektare pada 2013 dengan target produksi 991.049 ton.

"Direncanakan peningkatan jumlah lahan dua persen dan peningkatan produksi 3,53 persen," katanya.

Untuk jenis buah-buahan, ditargetkan produksi pada 2012 sebanyak 2.018.226 ton dengan luas lahan 39.623 hektare.

Hingga akhir 2011, luas lahan untuk tanaman buah-buahan tersebut telah mencapai 39.038 hektare dengan jumlah produksi 1.959.015 ton.

Dinas Pertanian Sumut merencanakan produksi pada 2013 dapat ditingkatkan menjadi 2.079.227 ton dengan luas lahan 40.218 hektare.

Produksi tanaman hortikultura lainnya yakni tanaman hias untuk tahun 2012 direncanakan mencapai 4.993.371 tangkai dengan luas lahan 476.091 meter per segi.

Produksi tanaman hias tahun 2013 direncanakan 5.169.637 tangkai dengan luas lahan 485.613 meter per segi.

"Untuk tanaman hias direncanakan peningkatan produksi sebesar 3,53 persen," kata Roem.

Produksi hortikultura dari jenis tanaman obat pada 2012 direncanakan sebanyak 10.562.503 Kg dengan luas lahan 4.209.036 meter per segi.

Pada 2013, jumlah produksinya akan ditingkatkan menjadi 10.988.964 Kg dengan peningkatan luas lahan menjadi 4.314.262 meter per segi.

Untuk merealisasikan target produksi itu, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi pencapaian seperti perluasan lahan melalui peningkatan indeks pertanaman.

Pihaknya juga meningkatkan kualitas pengelolaan air melalui pengembangan jaringan irigasi tingkat usaha tani dan jaringan irigasi pedesaan, serta mobilisasi pompa.

Demikian juga dengan penerapan pancausaha tani secara konsisten untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

(ANTARA)-(er)