by
Medan, 25/6 - Pelaksanaan Rukiyat Hilal yang digelar di anjungan lantai 9 Kantor Gubernur Sumatra Utara (Sumut) oleh Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung melihat langsung kondisi hilal melalui teropong. Meskipun tertutup awan, namun berdasarkan perhitungan lain, awal Syawal 1438 Hijriyah/2017 Masehi jatuh pada Minggu (25/6).
Dalam sambutannya, mewakili Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Wagub menyampaikan bahwa dalam kalender Hijriyah, sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari, bukan saya tenggara malam. Sementara penentuan awal Bulan, tergantungada penampakan bukan. Karenanya perhitungan dalam kalender Islam, bisa 29 atau 30 hari untuk satu Bulan.
"Esensi rukiyat ini merupakan pertanda kita mengakhiri Ramadan. Juga harapan semoga kita akan ketemu kembali pada Ramadan 1439 Hijriyah," sebut Wagub, Sabtu (24/6).
Karena ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit, khususnya matahari dan bulan, maka sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Sebab metode hisab telah menggunakan teknologi canggih dengan tingkat akurasi tinggi.
"Kepada tim hisab rukyat Provinsi Sumatera Utara saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan Rukiyatul Hilal tahun ini," sebut yang mengatakan mendapat informasi bahwa Hilal terlihat di Kupang dengan posisi diatas 2 derajat.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin mengatakan bahwa hasil pengamatan Rukiyatul Hilal di kantor Gubernur kan segera dilaporkan ke Kementerian Agama RI di Jakarta sebagai bahan untuk sidang Isbat.
"Pengamatan ini hasil kerjasama Pemprov Sumut, BMKG, MUI dan tokoh masyarakat serta Ormas Islam," katanya.
Koordinator Seksi Pengkajian dan Perhitungan Hisab Rukiyat Dr Arso menyampaikan, ijtima' terjadi sejak 9.30 WIB pada 24 Juni. Sehingga sebelum berbuka puasa pada 18.28 WIB, dilakukan pengamatan hilal selama kurang lebih 12 menit. Selanjutnya, hasil pengamatan dilaporkan ke Jakarta.
Usai mengamati hilal melalui teropong, Wagub pun menggelar berbuka puasa bersama dilanjutkan salat Maghrib berjamaah. Kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan ucapan Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir batin.
(Humas Provsu)-(Riva)