by
Medan, 14/1 - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan pada produksi ubi kayu daerah itu surplus 1.716.568 ton pada 2017 untuk mendukung program swasembafa pangan nasional yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau selama ini ada impor, selanjutnya produksi terus ditingkatkan sehingga pada 2017, ubi kayu Sumut sudah surplus sejalan dengan target Presiden dimana Indonesia sudah swasembada pangan di tahun tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut M.Roem di Medan, Rabu.
Selain Padi, tanaman ubi kayu, jagung dan kedelai adalah tanaman pangan yang ditargetkan Presiden mengalami swasembada pada 2017.
Sumut sendiri merupakan salah satu provinsi yang diharapkan berkontribusi besar dalam terget swasembada pangan nasional pada 2017 itu.
Roem menjelaskan, kalau 2014, produksi ubi kayu Sumut masih 1.420.658 ton, 2015 menjadi 1.565.034 ton. Sedangkan 2016, produksi juga diharapkan naik lagi menjadi 1.852 357 ton dan 2017 sebesar 1.965 316 ton.
"Kalau angka-angka itu tercapai, tahun ketiga sejak 2015, produksi ubi kayu Sumut mengalami kenaikan produksi hingga 544.658 ton sehingga ada surplus 1.716.568 ton," katanya.
Seperti halnya padi, kedelai dan jagung, kenaikan produksi ubi kayu bukan hanya dari dampak peningkatan luasan tanaman, tetapi juga peningkatan produktivitas.
Pada 2015, produktivitas tanaman ubi kayu petani Sumut diharapkan mencapai 33,92 ton per hektare dari 2014 yang masih 32,94 ton per hektare.
(Antara)-(DT)