by
AEKNAULI, 24/9 - Pereli tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah keluar menjadi tercepat kedua setelah Rifat Sungkar di hari pertama leg 1 gelaran Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba di Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aeknauli, Parapat, Simalungun, Sabtu (24/9).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah didampingi co-driver Hervian Soejono raih total waktu 01:22:18,8 hingga Spesial Stage (SS) 8 setelah Rifat Sungkar 01:19:56,4 dan disusul Sean Galael dengan waktu 01:24:57,1.
Sean Galael dikabarkan melorot ke posisi ketiga usai kena pinalti 8 menit akibat Sean melakukan kesalahan di SS8. Pinalti tersebut pun berdampak pada total catatan waktu Sean menjadi 1 jam 24 menit 57 detik, tambahan 8 menit dari overall yang diraihnya 1 jam 16 menit 57 detik.
"Sean terkena pinalti 8 menit karena kecepatan melapor kepada petugas TC (time control)," ungkap Pimpinan Perlombaan, Elwin Siregar.
Sean sudah tancap gas sejak start pertama. Menggeber Citroen C3 andalannya, Sean yang didampingi navigator asal Portugal, Hugo Magalhaes mengawali dengan mulus di SS1 Negeri Dolok dengan 0:07:00.5.
Di SS2 Huta Tonga, Sean kembali jadi yang tercepat dengan catatan waktu 0:12:57.1. Di SS2 ini Sean mendapat perlawanan dari Rifat Sungkar dan Ryan Nirwan. Sementara Ijeck sempat tercecer di urutan kelima.
Di SS3, Sean kembali melesat dengan 0:04:57.8. Kali ini dia ditempel Ryan Nirwan dengan selisih hanya 11 detik disusul Rifat. Di SS4, Sean masih tercepat dengan 0:13:47.4. Kali ini dia ditempel Ijeck/Hervian Soejono di urutan kedua. Sementara Ryan Nirwan mengalami trouble dan gagal finish.
Di SS5 sampai 8 Sean tetap di urutan teratas disusul Rifat Sungkar. Ryan Nirwan yang mobilnya sudah pulih kembali masuk persaingan di SS6. Tapi dia kembali melorot di SS7. Ijeck menempel di urutan ketiga dengan selisih 9 menit dari Sean.
Rifat bersyukur tak mengalami banyak kendala di APRC ini. Rifat mengaku bukan hanya Sean yang menjadi pesaing, ia pun mewanti-wanti pacuan Ijeck.
"Kita lihat maping juga dari Sumatera Utara, bang Ijeck permainannya baik. Saya senang lihatnya. Artinya, reli pasti akan ada terus. Positifnya, kalau kompetisi saat ini, nanti kita bisa mendapatkan kualitas dari kompetisi yang sangat baik,” kata Rifat yang sempat mengalami masalah ban di SS awal.
Pereli tuan rumah Sumut, Musa Rajekshah yang lolos tiga besar dengan waktu overall 1:22:18.8 bersyukur. Grafik performa Ijeck/Hervian Soejono sejak SS2 memang terus meningkat.
Ijeck mengaku menemui sedikit masalah saat di SS1 dan SS2. Namun, adaptasi Ijeck dengan mobil barunya Skoda Fabia terbilang mulus.
"Alhamdulilah, overall mobil gak ada trouble dan saya mulai menguasai kendaraan meski tadi di SS1 kami mengalami kendala ke luar jalur, SS2 juga ada sedikit, tapi di SS3 dan SS4 sudah lebih menguasai,” ujar Ijeck.
Ia mengaku seluruh rival cukup kuat, tapi dia tetap optimis bisa lebih baik di putaran selanjutnya. Ijeck pun optimis bersaing dengan pereli lain. "Mudah-mudahan bisa lebih menguasai lagi,” ujarnya.
Sementara pereli Putra Rizky dan co-driver Rizky Fauzi dari LFN-Sederhana sempat menyodok ke urutan 4 sampai SS4. Namun di SS6 mereka mengalami trouble dan finish di urutan 7. Di dua sisa SS sore tadi, keduanya tak lagi terlihat. Mereka terpaksa turun ke posisi 8 overall.
Posisi 4 pun direbut pereli LFN-Sederhana, Rachmat/Hade Mboi. Dengan Nissan Micra Proto mereka mencatat waktu 01:26:12.9.
Ayah Sean, Ricardo Gelael dari Jagonya Ayam menempati urutan kelima dengan total 1 jam 27 menit 20 detik. Disusul Atuy Faturahman (Dorispa Motorsport) di posisi ke-6 overall 01:27:47.2. Sementara juara Kejurnas seri I, Ryan Nirwan melorot ke posisi ke-7 dengan total catatan waktu 01:28:39.6. Ryan juga terkena penalti 2 menit 30 detik. Klasemen masih mungkin berubah dengan sisa 4 SS yang akan digelar Minggu (25/9).**(H19/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)