Artikel

20MAR2018

Wagubsu bersama Menteri ESDM Kunjungi Pengungsi Sinabung

Medan, 20/3 - Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ke lokasi hunian sementara (huntara) warga korban erupsi Gunung Sinabung mendapat apresiasi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Brigjen (Purn) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MM dan masyarakat. Dalam hal ini, penyediaan air bersih dan listrik gratis akan diupayakan secepatnya.

"Listrik ini memang jadi masalah, karena mereka (masyarakat) harus bayar. Dari Bupati Karo juga mau bayar, tetapi dananya tidak ada, akhirnya beliau (Menteri ESDM) akan menggratiskan selama warga tinggal di sini, mudah-mudahan tercapai," ujar Wagub Nurhajizah Marpaung saat mendampingi Menteri ESDM meninjau lokasi hunian sementara (huntara) di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Selasa (20/3).

Jika target menggratiskan listrik bagi warga di huntara bisa cepat diselesaikan, lanjut Wagub, dirinya berharap hunian tetap (huntap) juga bisa disegerakan penyelesaiannya. Untuk selanjutnya, penggunaan listrik berbayar di huntap diberlakukan setelah rumah menjadi milik warga.

Sementara, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan, bahwa dalam kunjungannya ke huntara dan lokasi pemantauan Gunung Sinabung, masyarakat juga mengeluhkan terbatasnya ketersediaan air bersih di hunian. Termasuk masih adanya masalah meteran listrik yang menggunakan token atau pra bayar. Mengingat dua keluarga harus berbagai satu meteran.

“Kalau dari masyarakat perlu air bersih lebih banyak, nanti kita cek kalau bisa dibuat sumur bor lagi di sini. Sementara soal listrik, kalau bisa satu keluarga, meterannya sendiri-sendiri. Karena yang biasanya agak ribut. Mestinya bisa digratiskan," katanya.

Terkait kunjungan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana juga mengapresiasi dan terkesan terhadap langkah dan rencana Menteri ESDM Ignasius Jonan yang responsif terhadap permasalahan yang dihadapi warga di huntara.

"Untuk permasalahan di huntara, progresnya semakin baik, semakin sedikit masalah. Karena itu kita harapkan kerjasama masyarakat dengan pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat," sebutnya.

Dirinya juga mengatakan, masyarakat yang tinggal di huntara semakin memahami dan bisa menerima kondisi yang diakibatkan dari letusan gunung Sinabung tersebut. Namun dia tetap berharap pembangunan huntap tahun ini bisa dirampungkan.

 

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)