Medan, 28/7 - Wagubsu, Dr Nurhajizah Marpaung mengharapkan event-event kejuaraan seperti kejuaraan Bulutangkis Pelajar se-Sumut tidak hanya sekadar mencari sang juara. Melainkan lebih menjadi wadah untuk membina fisik dan mental serta moral sehingga dapat terhindar dari kegiatan yang negative.

“Kejuaraan ini bukan hanya mencari juara, tapi wadah membina mental, fisik dan moral, sehingga para pelajar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan seperti narkoba, pornografi dan lainnya,” ujar Nurhajizah saat membuka Kejuaraan Bulutangkis Pelajar se-Sumut yang digelar di GOR PBSI Pancing Medan (27/7).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI Sumut, Jhoni Ismadi Lubis, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Johanes IW, mewakili Pangdam I/BB, Mayor Inf Dwi Syahputra, mewakili Danlanud Suwondo, Mayor Kes. Teddy Pane.

Lebih lanjut dikatakan Nurhajizah, tujuan digelarnya pertandingan bulutangkis ini menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kualitas atlet-atlet bulutangkis yang ada di Sumut.”Sebab dengan terciptanya pertandingan maka mutu olahraga bisa ditingkatkan secara bertahap,” kata Nurhajizah.

Selain itu juga diharapkan akan tumbuhnya klub-klub serta atlet bulutangkis yang dapat mengharumkan nama Sumut dalam skala yang lebih tinggi. “Saya juga mengharapkan bagi peserta yang mengikuti pertandingan ini diharapkan senantiasa meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjujung tinggi fair play sehingga tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan,” paparnya.

Nurhajizah juga mengimbau ajang pertandingan ini juga merupakan ajang pengukuran kemampuan masing-masing tim, sehingga menjadi hal yang wajar jika nantinya ada pihak atau tim yang menang dan yang kalah. “Terpenting dalam event ini adalah bagaimana para pemain mampu mendapatkan pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan tim dan kelangsungan prestasi pemain itu sendiri,” jelas Nurhajizah.

Sebelumnya Sekretaris Pelaksana, Mazrinal Nasution mengatakan tujuan digelarnya kejuruan bulutangkis ini adalah untuk meningkatkan prestasi bulutangkis pelajar di Sumut dan sekaligus memelihara kebugaran tubuh.

“Tujuannya juga sebagai forum silahturahmi antar atlet pelajar bulutangkis di kabupaten/kota. Selain itu, juga untuk menambah frekuensi pertandingan atlet bulutangkis di Sumut dalam rangka pencapaian prestasi yang optimal menuju pekan olahraga pelajar Sumut tahun 2017 di Jawa Tengah nanti,” papar Mazrinal.

Dilaporkannya juga, kejuaraan ini digelar mulai tanggal 27 hingga 29 Juli dan diikuti sebanyak 300 orang atlet yang berasal dari 15 kabupaten/kota di Sumut. “Kejuaraan ini memperebutkan piala Gubsu dengan total uang pembinaan sebesar Rp40 juta,” ujar Mazrinal sembari mengharapkan agar kejuaraan ini dapat melahirkan atlet bulutangkis pelajar Sumut yang tangguh dan mampu membawa harum nama Sumut ke event pelajar yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

(Humas Provsu)-(Riva)