Artikel

22APR2018

Wagubsu Nurhajizah Dapat Penghargaan Tokoh Wanita Sumatera Utara

Medan, 22/4 - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Brigjen (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung SH MH menerima penghargaan sebagai Tokoh Wanita Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka memperingati  Hari Kartini Tahun 2018.

Penghargaan ini diberikan Anggota DPR RI HR Muhammad Syafi'i pada acara Diskusi Publik dengan topik Pemuda & Pemilu. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat Sumatera Utara (LIRA Sumut) di Garuda Plaza Hotel Jalan SM Raja Medan, Sabtu (21/4).

"Terimakasih dan apresiasi kepada Organisasi Pemuda LIRA atas penghargaan yang diberikan kepada saya yang bertepatan dengan Hari Kartini, " ujar Wagubsu Nurhajizah.

Mengingat RA Kartini, Wagubsu mengatakan begitu besar jasanya karena telah mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan Indonesia. Berkat perjuangannya, saat ini telah menjadi kenyataan, tembok-tembok feodalisme telah roboh. Wanita-wanita Indonesia yang dulu terpasung oleh adat istiadat, saat ini menjelma sebagai wanita yang kreatif dan mempunyai kesempatan lebar untuk melangkah sejajar dengan kaum pria.

Selain itu, saat ini juga telah banyak wanita Indonesia yang memberi inspirasi bagi kaumnya. "Marilah kita kaum wanita terus membekali diri dengan pendidikan sehingga menjadi pribadi yang mandiri, cerdas, inovatif, kreatif, inisiatif, dinamis dan memiliki daya guna serta dapat memginspirasi banyak orang," ajaknya.

Selain berbicara tentang Kartini, sesuai dengan topik diskusi “Pemuda dan Politik”, Nurhajizah mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 27 Juni 2018. "Ajak saudara-saudara kita, terutama kaum perempuan agar tidak pasrah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan membuang anekdot bahwa siapapun pemimpinnya nasib kita begini-begini saja, "ujarnya.

Kepada pemuda LIRA, Wagubsu Nurhajizah mengimbau agar dapat terus mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak di Sumut dengan berpartisipasi memberikan hak pilihnya. Tahun ini, di Sumut akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan Pilkada serentak di 8 kabupaten/kota. “Karenanya mari kita sukseskan Pilkada dengan benar tanpa dugaan menggunakan money politik dan membawa unsur suku, agama dan ras (SARA),” harapnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), daftar pemilih sementara untuk Pilkada Sumut sebanyak 9.202.967 pemilih, dimana pemilih akan mencoblos di 27.465 TPS yang tersebar di 6.110 desa/kelurahan dari 33 kabupaten/kota.

“Untuk itu, nantinya diharapkan pemimpin yang baru dapat terus melanjutkan dan melaksanakan program dan kegiatan yang belum dilaksanakan dengan terus mengayomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Nurhajizah.

Kepada para pengurus serta Kader DPW Pemuda LIRA Sumut yang sudah terpilih dan dilantik, Nurhajizah juga berharap dapat mengemban amanah yang telah diberikan. Karena amanah itu  bukan hanya pencapaian program dan pelaksanaan kegiatan, tetapi lebih dapat memberikan inspirasi bagi organisasi pemuda lainnya. "Saya selaku Wakil Gubernur dan atas nama pribadi memberi apresiasi kepada DPW Pemuda LIRA Sumut yang  telah ikut berperan serta mensosialisasikan Pilkada serentak ini, " katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda LIRA Sumut Adam Irham mengatakan bahwa Indonesia diuji dalam demokrasi untuk memilih pemimpin yang baik dan tepat. Kesuksesan Pilkada itu dilihat dari dua indikator, yakni kualitas dan kuantitas.

Kualitas adalah calon pemimpin yang dipilih dengan banyaknya masyarakat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan kuantitas adalah jumlah pemilih yang datang ke TPS. "Mari kita bersama-sama memilih berdiri kokoh untuk mensukseskan Pilkada maupun Pilpres dengan tidak mendukung salah satu partai,” ajaknya.

Senada dengan Adam Irham, Ketua DPW Pemuda LIRA Bahtiar mengatakan bahwa agar angka golput tidak tinggi, maka LIRA mencoba melakukan gerakan moral untuk mensukseskan Pilkada. "Pemuda harus mau berkompetisi bukan hanya menjadi penonton tetapi ikut berperan serta untuk melakukan gerakan Pemuda Milenial  Jangan Golput atau "Piljago" yang dideklarasikan tadi,” ucapnya.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan diskusi publik bertema Pengawasan dan Gerakan Masyarakat Anti Golput, turut dihadiri Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman, Pjs Bupati Batubara Faisal Hasrimy, Keynote Speaker anggota DPR RI Gus Irawan dan staf Kementerian Dalam Negeri Suhajar Dewantara, anggota DPRD Sumut, Kadis Pemuda dan Olahraga Provsu Baharuddin Siagian, Kapala Badan P3A Hj Nurlela, tokoh wanita Sumut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda LIRA Kabupaten/Kota, Ketua Ormas dan OKP, tokoh pemuda, para undangan dan insan pers.**

 

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)