Artikel

13APR2017

Wagubsu Nurhajizah Mohon Masyarakat Doakan Kinara

Medan, 11/4 - Wakil Gubernur Sumatera Utara Hj Nurhajizah meminta warga Sumatera Utara mendoakan kesembuhan dan kesehatan jiwa dan raga Kinara, bocah perempuan berusia 4 tahun yang selamat dari pembunuhan yang menewaskan seluruh keluarganya. Harapan itu disampaikan Wagubsu Nurhajizah usai menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jl KH Wahid Hasyim Medan, Selasa (11/4).

Wagubsu menjelaskan kondisi terakhir Kinara yang berdasarkan laporan pihak dokter semakin membaik. Saat menjenguk Kinara yang tergolek lemah di tempat tidur, Nurhajizah memperhatikan kondisi fisik Kinara. Sesekali Nurhajizah membelai pelan rambut anak perempuan yang lolos dari maut itu.

Nurhajizah banyak bertanya tentang kondisi Kinara dan terlihat serius mendengarkan keterangan dari Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan AKBP Nyoman Eddy Purna Wirawan. Kinara menderita luka di bagian kepala dan mata dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dalam kesempatan itu, Wagubsu memberikan tali asih kepada keluarga Kinara.

Kepada wartawan yang sudah menunggu, Wagubsu Nurhajizah menjelaskan perkembangan terakhir kondisi Kinara. "Sebagaimana penjelasan kepala
rumah sakit, kondisi Kinara jam per jam semakin stabil. Mudah-mudahan mari kita doakan bersama cepat sembuh, panjang umurnya dan bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik," ujar Wagub Sumut kepada wartawan.

Nurhajizah mengatakan pihaknya akan membicarakan dengan walikota Medan berkaitan dengan bantuan untuk penanggungan kebutuhan hidup dan masa
depan Kinara. "Untuk sementara ini, biaya Walikota Medan yang menanggung, sedangkan untuk hak asuh akan dibicarakan dengan keluarga terdekat, siapa yang paling berhak, bagaimana kondisinya," jelas Wagubsu menjawab pertanyaan wartawan.

Nurhajizah berharap aparat hukum bertindak cepat menangkap pelaku karena dikhawatirkan apabila tidak tertangkap pelaku bisa kembali melakukan kejahatan. Dia juga meminta aparat hukum untuk tidak ragu dalam memberi hukuman maksimal kepada pelaku agar ada efek jera sehingga peristiwa serupa sebisanya tidak terjadi lagi.

"Jangan ragu memberi hukuman maksimal supaya ada hukum jera, saya mohon kepada Bapak Kapolda dan jajarannya segera mengungkap kejahatan ini
agar ini tidak terjadi lagi, karena orang kalap mudah melakukan kejahatan lagi," harap Nurhajizah.

Nurhajizah kembali meminta dukungan dan doa masyarakat agar bocah Kinara segera pulih dan bisa melewati cobaan. "Kita doakan segera pulih baik fisik maupun kondisi psikisnya," harapnya.

Seperti diketahui bahwa Kinara adalah bocah perempuan yang lolos dari Pembunuhan sadis yang menewaskan lima anggota keluarganya di kediaman Pasar 1 Gang Tengah, Mabar, Medan, Minggu (9/4). Lima orang sekeluarga tewas dibantai dengan senjata tajam, yaitu ayahnya, Rianto (40) dan ibunya Yani (35) serta kedua kakaknya yaitu  Naya (14) dan Gilang Laksono (10) serta nenek Marni (50).

(Humas Pemprovsu)-(Ernes)