Artikel

14SEP2017

Wisata Rohani

OBJEK WISATA ROHANI SUMATERA UTARA

1. Kabupaten Langkat

    Mesjid Azizi

    azizi

   Jika Anda berkunjung ke tanah Berpadu Sekata Berpadu Berjayaini, singgahkanlah kaki Anda ke masjid Azizi Tanjung Pura. Nikmati pula suasana kehidupan masyarakat Melayu pesisir dan bangunan-bangunan lama dari Tanjung Pura tempo dulu. Untuk mencapai ke lokasi masjid ini sangatlah mudah. Dari Medan, anda bisa menaiki bis dari terminal Pinang Baris Medan dengan menggunakan bis dalam propinsi PS (Pembangunan Semesta) tujuan Pangkalan Susu atau Berandan dengan tarif 35.000 rupiah. Lokasi masjid Azizi Tanjung Pura ini berada di pinggir kiri jalan raya Medan – Tanjung Pura, supir bis akan memberhentikan Anda tepat di pinggir jalan depan masjid Azizi Tanjung Pura.

 

    Kampung Islam Besilam

    babussalam1    

    babussalam3

   Menuju ke kampung Besilam ini lebih muda dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sementara untuk kendaraan umum adalah dengan menggunakan tersedia jika dari Medan adalah bis Pembangunan Semesta (PS) tujuan dari Pinang Baris (Medan) – Pangkalan Berandan. Berhenti sebelum sungai Tanjung Pura, tempat biasa bis menurunkan penumpang, dari situ perjalanan selanjutnya bisa menggunakan RBT atau ojek.

 

   Kampung Bali

    kpbali1

       kpbali2

 Di Kec. Sei Wampu Kab. Langkat tedapat Kampung Bali yang mana anda dapat menikmati peri kehidupan masyarakat Bali dengan segala daya tarik dan keunikannya yang tersendiri. Ada beberapa Pura seperti Pure Alit Widhie nata dan Pura Panitaan Agung Jagat Widhie Nata yang sehari-harinya digunakan untuk kegiatan keagamaan Hindu Bali. Kampong bali yang dihuni sekitar 60 KK ini hidup dalam tatanan adat dan agama yang begitu kental. Sebagai Penganut Hindu yang taat, setiap tahunnya mereka melakukan upacara hari Raya Nyepi dan peringatan Nyepi dan Peringatan tahun baru Saka.

 

2. Kota Medan

Mesjid Raya Medan

   mesjidraya1

 

 

   mesjidraya2

   Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam sebagai pemimpin Kesultanan Deli memulai pembangunan Masjid Raya Al Mashun pada tanggal 21 Agustus 1906 (1 Rajab 1324 H). Keseluruhan pembangunan rampung pada tanggal 10 September 1909 (25 Sya‘ban 1329 H) sekaligus digunakan ditandai dengan pelaksanaan sholat Jum’at pertama di masjid ini. keseluruhan pembangunannya menghabiskan dana sebesar satu juta Gulden. Sultan memang sengaja membangun mesjid kerajaan ini dengan megah, karena menurut prinsipnya hal itu lebih utama ketimbang kemegahan istananya sendiri, Istana Maimun. Pendanaan pembangunan masjid ini ditanggung sendiri oleh Sultan, namun konon Tjong A Fie, tokoh kota medan dari etnis Thionghoa yang sejaman dengan Sultan Ma’mun Al Rasyd turut berkontribusi mendanai pembangunan masjid ini.

 

Istana Maimun Medan

 

  istanamaimun3

 

   Istana Maimun merupakan istana peninggalan kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973. Istana Maimun sempat ditempati oleh 4 Sultan Melayu yang memerintah saat itu. Istanan ini dibangun pada tahun 1988 yang diarsiteki oleh TH Van Erp yang bekerja juga sebagai Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL), atau tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Desain bangunannya adalah perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa. Nuansa Melayu dan Islam jelas terlihat di bangunan yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun ini.

 

Kuil Sri Mariamman

 

   srimariamman1

  Kuil Shri Mariamman adalah kuil Hindu tertua di Kota Medan. Kuil ini dibangun pada tahun 1881 untuk memuja dewi Mariamman. Kuil ini terletak di kawasan yang dikenal sebagai kampung Madras. Kuil ini menstanakan lima dewa, masing – masing yaitu Dewa Shri Vinayagar, Shri Murugan dan Dewi Shri Mariamman ( Durga dalam wujud Kali). Pintu gerbangnya dihiasi sebuah gopuram yaitu menara bertingkat yang biasanya dapat ditemukan dipintu gerbang kuil - kuil Hindu dari India Selatan atau semacam gapura. Kuil ini sring dipenuhi umat Hindu apabila festival Deepawali dan Thaipusam diadakan.

 

Graha Santa Maria Annai Velangkanni

 

  graha-santa1

 graha-santa2

 Graha Maria Annai Velangkanni merupakan pusat ziarah yang dibangun Keuskupan Agung di Indonesia. Gereja ini dibuka pada tahun 2005, keunikannya terletak pada keaslian arsitekur indo – ogul, setiap ornament dan pewarnaan dilakukan oleh tangan – tangan amatir dengan makna dari kitab suci. Bangunan berbentuk menara graham terdiri dari dua tingkat. Lantai dasar dijadikan aula, lantai  pertama tempat beribadah dan balkon yang 14 jendelanya menceritakan jalan salib. Lalu dilantai dua terdapat patung berdiri Annai Velangkanni dan putranya setinggi 2 meter yang dibawa langsung dari India. Gereja Annai Velangkanni ini berada di aman Sakura Indah, Jalan Sakura III No.7-10 Tanjung Selamat Medan.

 

Maha Vihara Adhi Maitreya

 

maha-vihara2

  Maha Vihara Adhi Maitreya salah satu destinasi wisata yang berbasis keagamaan. Objek wisata ini bertampat di perumahan Cemara Asri, Medan. Konon, vihara ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Jika kita akan bertandang ke tempat ini maka hal yang patut diketahui adalah janganlah membuat gaduh di vihara. Sebab, ibadahnya umat Budha haruslah tenang maupun kontemplatif, sehingga pelbagai ketidak tenangan tak bisa ditolerir di sana. Secara umum, vihara ini memiliki luas yang luar biasa yakni sekitar empat koma lima hektar. Secara arsitektur maupun ajaran, vihara ini mengacu pada laku maupun karakter Budha Maitreya.

 

3. Kabupaten Serdang Bedagai

Mesjid Raya Sulaimaniyah Perbaungan

mesjid-raya-sergai1

 

 

Masjid Sulaimaniyah ini terlihat unik, dari kejauhan bangunannya tidak terlihat seperti masjid melainkan menyerupai Kantor-Kantor Pemerintahan di Perbaungan dengan Corak Khas Adat Budaya Melayu yakni Figura Berwarna Kuning dengan Atap Berwarna Hijau. Meski Sering melewati Masjid ini, namun baru dua kali Saya Sholat di Masjid ini. Masjid Sulaimaniyah berada di Desa Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara. Masjid ini berada di pinggir jalan pada jalur lintas Medan - Tebing Tinggi atau Sebaliknya. Sehingga banyak para Pelancong ataupun para Musafir Singgah di Mesjid ini untuk Beribadah dan Istirahat Sejenak.

 

Istana Darul Arif Serdang Bedagai

istana-darul1

 

Pada tanggal 29 Juli 1889, Sultan Sulaiman Shariful Alamshah yang merupakan Raja kelima dari Silsilah Kesultanan Serdang, Mendirikan Istana Darul Arif dalam Kraton Kota Galuh. Pada masa sebelumnya Istana Darul Arif, Berada dalam Wilayah Rantau Panjang. Sejak Tahun 1894 yaitu dengan Selesainya Istana Darul Arif di Kota Galuh, Maka Ibu Kota Kesultanan Serdang dipindahkan dari Rantau Panjang Ke Perbaungan.

 

Pura Panataran Dharmaraksaka

pura-panataran1

pura-panataran2

Nuansa tempat wisata di Sumatera Utara ini seperti berada d Pulau Bali. Adanya pura di Serdang Bedagai  awalnya dari pengungi orang-orang Bali yang pada waktu itu terjadi bencana letusan gunung merapi di Pulau Bali. Ketika kamu masuk ke dalam Pura kamu bisa merasakan aura yang sama persis ketika kamu mengunjungi Pura yang ada di Bali. Kampung Bali terletak di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara dan berjarak kira-kira 13 km dari kota Perbaungan tepatnya di Dusun Harapan II B, Desa Pegajahan, yang letaknya berbatasan dengan Kecamatan Perbaungan dikelilingi oleh Perkebunan PTPN IV Adolina.

 

4. Kabupaten Karo

Taman Alam Lumbini

lumbini1

lumbini2

Taman Alam Lumbini berada di Desa Tongkoh, Kecamatan Daulat Rakyat, Berastagi. Dalam komplek Taman Alam Lumbini ini kita bisa menemui Pagoda Lumbini yang merupakan tempat ibadah umat Budha. Pagoda ini adalah yang tebesar sekaligus pagoda dengan stupa tertinggi di Indonesia. Gaya arsitektural pagoda Lumbini yang unik disebut-sebut sebagai replica Pagoda Shwedagon di Myanmar. Untuk mencapai lokasi ini hanya dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dari Medan.

 

5. Kabupaten Dairi

Taman Wisata Iman

taman-iman1

taman-iman2

Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan. ditetapkan sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani.

 

6. Kabupaten Batubara

Istana Niat Lima Laras

istana-lima1

istana-lima2

Salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang memiliki sejarah cukup panjang dan masih ada peninggalannya adalah di Tajung Tiram. Disinilah masih tersisanya Bangunan Istana Niat Lima Lara yang dulunya sebagai Kediaman para raja-raja Kerajaan Batu Bara. Dan hingga kini Arsitekturnya pun juga masih Terjaga dan Ornamen yang menghiasi pada Kayu juga masih utuh.

 

7. Kota Tanjung Balai

Mesjid Raya Ahmadsyah Tanjung Balai

mesjid-raya-tbalai1

mesjid-raya-tbalai2

Masjid Raya Sultan Ahmadsyah merupakan satu-satunya bangunan asli peninggalan Kesultanan Asahan yang tersisa di kota ini. Masjid ini dibangun pada tahun 1888, pada masa pemerintahan Sultan Ahmadsyah. Masjid bersejarah ini berada di Jalan Masjid, Kelurahan Indra Sakti.

Istana Indra Sakti Tanjung Balai

istana-indra1

istana-indra2

Replika Istana Asahan adalah Sebuah Bangunan Replika dari Istana Kesultanan Asahan. Bangunan ini diresmikan langsung Oleh Sultan Asahan pada Tahun 2010 Silam, Bersamaan dengan Peresmian Gedung Walikota Tanjung Balai dan Replika Rumah Balai di Ujung Tanjung.

Istana ini terletak di Jalan Bendang, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Jika dari Pusat Kota, Teman-teman dapat mengarah ke Masjid Menara Lima yang ada di sebelah Stasiun Kereta Api Tanjung Balalai, Dari sana Teman-teman ambil Jalan Bendang Menuju Air Joman dan ini berada di Sebelah Kanan.