Artikel

05JAN2015

Dispora Sumut Gandeng Dunia Usaha Berdayakan Pemuda

Medan, 4/1 - Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara akan menggandeng dunia usaha dalam pelaksanaan program pembinaan pemuda pada tahun 2015 sekaligus dalam upaya ikut menekan angka pengangguran.

"Dengan program pemberdayaan pemuda ini, mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Baharuddin di Medan Minggu.

Ia mengatakan pengangguran memang sudah menjadi masalah yang cukup krusial untuk segera diatasi dan hal itu merupakan tanggungjawab semua pihak.

Salah satu langkah untuk mengatasi pengangguran tersebut adalah dengan menghidupkan program-program pemberdayaan pemuda yang bersifat membangun pola pikir dan meningkatkan keterampilan sesuai keinginan atau bakat yang dimiliki.

Sehingga dengan demikian mereka nantinya mampu bersaing menghadapi pasar bebas baik tingkat regional maupun internasional.

"Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, kami akan menggandeng sejumlah perusahaan, termasuk BUMN dan BUMD di Sumatera Utara," katanya.

Ia mengatakan pemuda sebagai generasi penerus harapan bangsa harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu menjadi sumber daya manusia yang handal dan mandiri.

Diakuiunya, upaya mencetak SDM handal dan mandiri melalui program pemberdayaan pemuda tidak bisa sepenuhnya dilaksanakan dalam tahapan waktu yang relatif singkat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, termasuk Dispora Sumut.

Namun, lanjutnya, mutlak dibarengi dengan dukungan dan peran nyata dari segenap elemen masyarakat dan sektor dunia usaha.

Oleh karena itu, pihaknya mengapreasiasi kepedulian sektor dunia usaha mendukung program pemberdayaan pemuda dengan mengalokasikan sebagian dana program pemberdayaan masyarakat sekitar atau corporate social responsibility (CSR).

"Hingga saat ini sudah ada beberapa perusahaan dan BUMN yang berjanji mengalokasikan dana CSR-nya untuk mendukung program pemberdayaan pemuda," ujarnya.

Ia berharap, di tahun 2015 jumlah perusahaan yang menyalurkan dana CSR untuk program pemberdayaan pemuda yang dilaksanakan Dispora bersama KNPI Sumut akan bertambah banyak dari tahun sebelumnya Dana CSR yang disalurkan melalui Dispora Sumut itu direncanakan dialokasikan utuk merealisasikan program kemandirian pemuda, seperti pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, terutama kepada yang belum memiliki pekerjaan.

Pihaknya optimistis efek program membangun kemandirian pemuda tersebut efektif mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya di Sumut.

Apalagi persaingan dalam hal merebut peluang pasar kerja, katanya, akan semakin kompetitif di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang direncanakan mulai diterapkan menjelang akhir tahun 2015.

"Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan para pemuda yang masih menganggur kelak mau berusaha untuk hidup mandiri tanpa harus bergantung pada orang lain," katanya.

Ketua KNPI Sumut, Yasir Ridho mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya program yang dilaksanakan Dispora selama ini, sebab sesuai amanat dari pemerintah, bahwa pemuda merupakan tulang punggung suatu bangsa haruslah didukung sepenuhnya.

Agar tercipta pemuda yang memiliki rasa tanggung jawab dalam hal membangun pola pikir disetiap lingkungan dimana ia berada, sehingga tercipta sebuah gugusan yang kuat dalam menjaga keutuhan dan martabat bangsa dimata internasional.

(Antara)-(DT)