by
Medan, 1/7 - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengharapkan Simposium Nasional Akuntasi (SNA) 18 USU sebagai awal dari komitmen bersama untuk membangun dunia pendidikan kearah yang lebih baik khususnya di Sumatera Utara. “Diharapkan para akademisi muda tidak ikut berpolitik di dunia pendidikan,” ujar Gubsu.
Gubsu juga mengatakan bahwa USU memiliki posisi yang strategis bagi Sumut. Perkembangan dan pembangunan Sumatera Utara ke arah yang lebih baik tentunya harus didukung bidang akademik dan sumber daya manusia para akademisi.
Hal tersebut terungkap pada saat Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSI yang didampingi Asisten Kesejahteraan Sosial Setdaprovsu H Zulkarnain SH, MSi, Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, SDA dan Keuangan Ir. Riadil Akhir Lubis MSi dan Kadis Kominfo Provsu Jumsadi Damanik, menerima audiensi Panitia Simposium Nasional Akuntansi(SNA) 18-USU Tahun 2015, Rabu (1/7) di Gubernuran Medan.
Momen ini, menurut Gubsu juga bisa untuk mengingatkan kepada senior dan masyarakat bahwa USU ingin bangkit. Karena di USU ada beberapa fakultas yang diandalkan termasuk Fakultas Ekonomi yang cukup diakui.
Pada kesempatan itu Gubsu juga berharap di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Utara, di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki akuntan. Sehingga laporan keuangannya berbasis akrual. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa basis akrual dapat memberikan informasi keuangan yang lebih lengkap daripada basis lainnya, terutama untuk informasi piutang dan utang pemerintah. “Selain itu, laporan keuangan berbasis akrual juga menyediakan informasi mengenai kegiatan operasional pemerintah, evaluasi efisiensi dan efektivitas serta ketaatan terhadap peraturan,” ujar Gubsu.
Sebagai tuan rumah, Gubsu mengharapkan dengan kegiatan ini panitia lokal dari Sumut juga dapat mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Sumatera Utara. “Jangan sampai peserta dari daerah lain tidak melihat objek-objek wisata daerah kita,” ujar Gubsu seraya mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat dikemas dengan baik sehingga berjalan dengan lancar dan sukses yang membawa nama baik Sumatera Utara.
Sedangkan rombongan panitia yang dipimpin Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac.Ak, CA mengatakan bahwa Ikatan Akuntan Indonesia ingin melaksanakan Simposium Nasional Akuntan hal tersebut dilatarbelakangi perkembangan lingkungan dunia usaha, pemerintah, dan berbagai kegiatan ekonomi-sosial lainnya, mengharuskan disiplin ilmu akuntansi untuk senantiasa mengikuti perkembangan tersebut agar fungsinya sebagai penyedia informasi yang andal tidak tergerus.
Untuk mengakomodasi kebutuhan dimaksud, berbagai penelitian telah dilakukan oleh para akuntan untuk menganalisis dampak dari perkembangan lingkungan terhadap akuntansi dan memberi solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satu sarana untuk mendiskusikan hasil-hasil penelitian dalam bidang akuntansi adalah Simposium Nasional Akuntansi (SNA). “Ini yang ke-18 dan USU sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Tujuan SNA, lanjutnya adalah untuk meningkatkan kualitas dan perkembangan akuntansi di Indonesia melalui forum kajian ilmiah oleh akademisi dan praktisi untuk berkontribusi memberi berbagai pemikiran-pemikiran yang konstruktif.
SNA yang akan dilaksanakan 16-19 September 2015 ini juga merupakan program kerja Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) yang digelar setiap tahun.
Penyelenggaraan SNA dimulai sejak tahun 1997 yang dilaksanakan di Yogyakarta, dan pada tahun-tahun selanjutnya diselenggarakan secara bergantian oleh Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. SNA XVIII pada tahun 2015 akan dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) di Medan.
Perhelatan ilmiah ini tergolong relatif besar mengingat setiap penyelenggaraan SNA selama ini selalu dihadiri tidak kurang dari 600 orang peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Pada SNA XVIII tahun 2015 ini, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 orang peserta dari kalangan masyarakat ilmiah, praktisi bisnis, dan pemerintahan dari seluruh Indonesia, serta dari mancanegara sebagai peninjau acara.
Panitia juga akan mengundang beberapa pakar, praktisi, dan regulator untuk memberikan pandangan tentang kesiapan profesi akuntan di Indonesia untuk menghadapi era ASEAN Economic Community 2015 (AEC) dalam bentuk diskusi panel. Keynote speaker pada kegiatan ini direncanakan Menteri Negara yang terkait dengan tema SNA XVIII. Tema SNA XVIII tahun 2015 adalah “PELUANG DAN TANTANGAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP PROFESI AKUNTAN DI INDONESIA”
“Diharapkan Bapak Gubsu mendukung kegiatan ini dan meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut,” harap Azhar Maksum yang hadir bersama Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Drs. Fahmi Natigor Nst, MAcc, Ak, Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Drs. Ami Dilham, SE, M.Si, Prof Erlina, Syamsul Bahri, Narumondang, dan Drs. Hotmal Ja'far, MM, Ak.
(Humas Pemprovsu)-(Ernes)