Artikel

21MAR2018

Plt. Sekda Provsu Membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2018 Provsu

Medan, 21/3 - Kehadiran kampung KB sebagai salah satu ikon baru program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang sudah dicadangkan sebanyak 429 kampung KB di Sumatera Utara (Sumut) tidak boleh disia-siakan. Alasannya, pada tahun 2018 ini kampung KB difokuskan kepada desa-desa sangat tertinggal yang masih terdapat di Sumut.

"Dengan kegiatan integrasi kampung KB, saya mengimbau kepada para lintas sektoral untuk memberikan program kongkrit agar seluruh kampung KB yang telah dibentuk benar-benar bermanfaat dalam meningkat taraf hidup menuju masyarakat Sumut berkualitas," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo ketika membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga Tahun 2018, Selasa (20/3) di Four Points Sheraton Hotel Medan Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Hadir pada acara tersebut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang diwakili Sektetaris Utama BKKBN H Nofrijal SP MA, Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Drs Temazaro Zega MKes, para kepala OPD pengendalian penduduk dan KB, serta para kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa se-Sumut.

Dikatakan Ibnu, tahun 2017 yang lalu telah dilaksanakan  survei demografi dan kesehatan keseluruhan capaian kinerja program selama 5 tahun (2012-2017). "Hasil SDKI 2017 menunjukkan bahwa Total Fertility Rate (TFR) Provinsi Sumatera Utara berada pada angka 2,9 dimana terjadi penurunan sebesar 0,1, jika dibandingkan angka TFR  pada survei SDKU tahun 2012, yaitu sebesar 3,0  per wanita usia subur, untuk itu pentingnya menjaga kesinambungan dan kelangsungan peserta KB aktif yang ada," jelas.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Temazaro Zega berharap agar Rakorda ini bisa menghasilkan pemikiran yang lebih baik dan mampu mewujudkan program Presiden RI Joko Widodo dengan meningkatkan kesehatan masyarakat,  sekaligus mensejahterakan ekonomi masyarakat hingga menciptakan sumber daya manusia yang handal.

 

 

 

(Humas Provsu)-(Riva)