Artikel

15MEI2025

Yulia Effendy Pohan Dikukuhkan Sebagai Ketua DWP Sumut, Diharapkan Terus Berkontribusi di Tengah Masyarakat

MEDAN, 15/5 - Yulia Effendy Pohan dikukuhkan menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut). Pengukuhan tersebut bersamaan dengan pengukuhan Ketua dan Pengurus DWP provinsi seluruh Indonesia periode 2024-2029, oleh Ketua Umum DWP Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin secara virtual, di Auditorium Kantor Pusat DWP, Jakarta, Kamis (15/5).

 

Penasihat DWP Sumut Titiek Sugiharti Surya yang mengikuti acara pengukuhan tersebut secara daring dari dari Aula Kantor DWP Sumut, Jalan Cik Ditiro Nomor 8 Medan, berharap, para pengurus DWP Sumut, bisa menjadikan organisasi DWP sebagai wahana bagi perempuan untuk berdaya. Juga  sekaligus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Sumut.

 

"Sebagai organisasi yang menghimpun istri-istri ASN, Dharma Wanita tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam mendukung pembangunan, baik di tingkat keluarga, masyarakat, maupun pemerintah," ujar Titiek Sugiharti, usai acara pengukuhan.

 

 

Titiek mengatakan, DWP bukan hanya sekadar organisasi pendamping ASN, tetapi juga ujung tombak dalam menciptakan keluarga yang kuat, masyarakat yang harmonis, serta mendukung keberhasilan program-program pemerintah. Karenanya Titiek berharap, dengan kepengurusan yang baru ini semakin aktif, solid, inovatif dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, serta kesejahteraan keluarga.

 

"Selamat atas pengukuhan DWP Sumut, tetap solid, terus berkarya untuk pembangunan Sumut. Tetap berdaya sehat, mengayomi seluruh anggota dan tetap laksanakan tugas kita sebagai pendamping suami," harapnya.

 

Sebelumnya, Ketua Umum DWP Pusat Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin dalam arahannya menyampaikan, ada tiga peran strategis yang harus diambil DWP untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu Pertama, meningkatkan kapasitas perempuan dalam mendukung pendidikan dan ekonomi keluarga. Kedua,  mengembangkan program pemberdayaan berbasis digital dan lokal. Serta ketiga, menjadi agen perubahan yang aktif di masyarakat.

 

"Saya percaya bahwa di setiap provinsi, di setiap rumah ada kekuatan perempuan yang luar biasa. Mari kita sinergikan kekuatan itu dalam semangat Dharma Wanita Persatuan untuk membangun bangsa dari dalam keluarga, dan dari hati seorang ibu, seperti kata bijak ‘didiklah seorang perempuan, maka engkau telah mendidik sebuah generasi’,”ucapnya, dari Auditorium kantor Pusat DWP Jakarta.

 

Ida juga memperkenalkan batik baru DWP dan tagline baru DWP yakni "DWP Sehat Berdaya" yang diharapkan bukan sekadar semboyan, tetapi mencerminkan arah organisasi yang tidak saja sehat secara fisik, tetapi sehat dalam pola pikir, sikap untuk menjalankan visi-misi organisasi.

 

"Pengurus DWP harus menjadi ibu-ibu yang kreatif, inovatif dan berdedikasi. Berdayakan anggotanya, lahirkan program-program bermanfaat, bangun generasi bangsa dari keluarga menuju  generasi emas Indonesia 2045," harapnya.

 

Sementara itu, Ketua DWP Sumut Yulia Effendy Pohan usai dikukuhkan, berharap dengan dilantiknya kepengurusan DWP Sumut periode 2024-2029 bisa bersinergi dalam mendukung program pemerintah, baik  bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

 

"Mari kita berkarya,  DWP bisa menjadi tempat pengembangan diri dan wawasan ibu-ibu. Mari saling mendukung untuk kesuksesan program-program DWP Sumut kedepan" ajaknya.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)